Nama :
Ima Mulia Masnaria
Npm :
19211144
Tugas ke 6 :“Pengaruh Kebuadayaan Terhadap Pembelian dan konsumsi”
Dosen :
Tomi Adi Sumiarso, SE
Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda)
yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuataan seseorang. Dari
pengertian di atas telah dikemukakan sebelumnya bahwa pengaruh adalah merupakan
sesuatu daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain.
Pengaruh adalah suatu
keadaan ada hubungan timbal balik, atau hubungan sebab akibat antara apa yang
mempengaruhi dengan apa yang di pengaruhi. Dua hal ini adalah yang akan
dihubungkan dan dicari apa ada hal yang menghubungkannya. Di sisi lain pengaruh
adalah berupa daya yang bisa memicu sesuatu, menjadikan sesuatu berubah. Maka
jika salah satu yang disebut pengaruh tersebut berubah, maka akan ada akibat
yang ditimbulkannya.
Definisi situasi menurut
William Isaac Thomas (1863-1947) adalah persepsi seseorang dan penafsirannya
tentang faktor-faktor sosial yang terjadi pada masa tertentu.
Dari definisi di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh situasi terhadap konsumen memiliki
pengertian sebagai suatu kondisi yang dialami oleh konsumen ketika dihadapkan
dengan faktor-faktor sosial yang menyebabkan konsumen melakukan suatu tindakan
sebagai suatu timbal balik dari faktor-faktor sosial yang dirasakan.
Pengaruh Situasi dapat dipandang sebagai
pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang
spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek.
Situasi Konsumen adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu
situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat
tertentu. Ada lima karakteristik situasi konsumen yaitu:
·
Lingkungan
Fisik
Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang meliputi: lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di sekeliling konsumen.
Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang meliputi: lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di sekeliling konsumen.
·
Lingkungan
Sosial
Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi tersebut.
Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi tersebut.
·
Waktu
Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru). Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan situasi konsumen, misal kapan terakhir kali membeli biskuit. Arti kapan terakhir kali akan berbeda antar konsumen.
Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru). Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan situasi konsumen, misal kapan terakhir kali membeli biskuit. Arti kapan terakhir kali akan berbeda antar konsumen.
·
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Konsumen yang belanja untuk hadiah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk kebutuhan sendiri.
Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Konsumen yang belanja untuk hadiah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk kebutuhan sendiri.
·
Suasana
Hati
Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat (misalnya perasaan khawatir, tergesagesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.
Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat (misalnya perasaan khawatir, tergesagesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.
Pengaruh situasi yang tidak terduga
adalah situasi tidak terduga dapat menjadi pemicu seseorang untuk membeli suatu
barang. Misalnya mahasiswi yang akan mengikuti ujian dan lupa membawa bolpoin
dan pensil, maka secara otomatis dia akan membeli dulu bolpoin dan pensil
sebelum mengikuti ujian tersebut.
0 comments:
Post a Comment