Contoh Interview dalam bahasa inggris

Thursday, July 2, 2015



Interviewer : "Hi Ms Ima Mulia Masnaria, could you introduce yourself and tell me about your background of education?"

Ima : "Good Morning Sir, my name is Ima Mulia Masnaria, but you can call me Ima. I'm a 24 years old. I was graduated from Gunadarma University in 2014 and I majored in bachelor of of Economy."

Interviewer : "What do you know about this company? and where did you get the reference to apply in this company?"

Ima : "I know P.T Yamaha Indonesia Motor Manufacturing is one of the largest motorcycle manufacturer in the world, and I would be glad if I can take part in the company to grow together.

Interviewer : “Do you have another working experiences before applying to P.T Yamaha Indonesia Motor Manufacturing?”

Ima : “Yes, I do have. I have worked in several companies for the past two years.”

Interviewer : “Can you tell me about that”

Ima : “I have worked in the P.T Busan auto finances for a year and then P.T Aeon credit Service Indonesia.”

Interviewer : “Both are leasing companies right?”

Ima : “Yes, they are leasing companies, I worked as finance administration staff.”

Interviewer : “What makes you leave that companies.”

Ima : “Actually, I’m happy for having been a part of the company, I have a lovely team, a great manager, however I need to take a next step to improve my carreer.”

Interviewer : “Understood, Do you ride Yamaha motorbike?”

Ima : “Yes, I do have two Yamaha motorbikes.”

Interviewer : “Great to hear that! What type?”

Ima : “I ride Mio GT, while my brother ride Mio J.”


Interviewer : "Really, glad to hear that! why did you choose Yamaha as your motorbike over other motorbikes?"

Ima : "To me Yamaha is more than a motorbike. It is a fashion, because most of Yamaha products put everything in details on its design and appearance, as a girl I love every products that pay attention to its detail of design."

Interviewer : "Thank you, may I know why did you apply this position?"

Ima : "I apply for finance supervisor, because I have been working in finance department for the past two years in the companies that I’ve been told you about.. So I'm quite confident about the field that I'm applying at."

Interviewer : "May I know your hobby?"

Ima : "I love reading books, listening to the musics, swimming, and running."

Interviewer : "What kind of books and music?"

Ima : "I love reading metropop genre such as Ilana tan and Ika Natassa, both of them are my favorites, for music I love listening to any kind of easy listening musics. Pop maybe."

Interviewer : "Where do you live?"

Ima : "I live in Bekasi at Perumnas Tiga"

Interviewer : “So not quite too far from here I guess.”

Ima : “Yes, it’s true”

Interviewer “ Okay, I think that’s it for today Ms Ima.

Ima : “Thank you sir.”

Interviewer : “Hope your CV merits our requirement.”








Top of Form
Bottom of Form

Bahasa Inggris Bisnis

Thursday, May 7, 2015



BAHASA INGGRIS BISNIS


Manfaat bahasa Inggris dalam dunia bisnis
Manfaat bahasa Inggris dalam dunia bisnis, Bahasa Inggris sudah sangat penting bagi dunia kerja. Bahasa inggris sebagai komunikasi dan interaksi di antara pebisnis dengan budaya dan bangsa yang berbeda - beda. Dengan adanya bahasa Inggris budaya dan bahasa yang berbeda beda bisa lebih satu dengan adanya bahasa inggris  .
Bahasa Inggris juga telah berperan secara signifikan dalam dunia karir. Hampir semua profesi telah menganggap bahasa Inggris sebagai ketrampilan utama untuk mendorong peningkatan kualitas diri,karena itu hampir tak bisa lepas dari bahasa Inggris. Ini menjadikan bahasa inggris menjadi suatu keharusan dalam dunia kerja dan bisnis.
            Dalam dunia bisnis bahasa inggris sangat berperan terutama jika kita menjalin kerjasama dengan perusahaan asing. Di dunia usaha yang makin mengglobal, semakin banyak perusahaan lokal  termasuk perusahaan Indonesia telah masuk ke pasar dunia dan menggunakan bahasa inggris sebagai alat komunikasi utama, dan semakin banyak perusahaan internasional yang masuk ke pasar lokal, penggunaan bahasa Inggris yang menjadi bahasa ”bisnis” makin dirasakan sebagai suatu keharusan. Selain itu, terlihat banyak sekali kasus yang kita jumpai dimana seringkali negosiasi gagal karena salah paham dengan calon mitra asing, pekerjaan tertunda karena komunikasi yang terbata-bata dengan klien dari negara lain atau lamaran kerja di sebuah perusahaan asing ditolak karena kemampuan berbahasa Inggris yang kurang dan kesempatan kerja sama dengan perusahaan kelas internasional batal akibat tidak bisa menyediakan tenaga kerja yang bisa berbahasa Inggris. Maka dari itu bahasa inggris sangat penting bagi kita untuk dapat meningkatkan mutu yang ada didiri kita agar dapat bersaing di dunia internasional terutama dalam bidang bisnis.
            Sehubungan dengan tugas kuliah materi bahasa inggris bisnis, saya akan menjelaskan 3 materi berdasarkan SAP yaitu, Verb Phrases & Tenses, Subject – Verb Agreement, Pronouns.
A.     TENSES
Tenses dibagi tiga jenis tenses yaitu Past, Present dan Future. Tetapi agar lebih mudah mempelajarinya, kemudian tenses dibagi menjadi 5 bentuk, yaitu:
  • Present Tense: menggunakan kata kerja atau verb bentuk ke-1
  • Past Tense: menggunakan kata kerja bentuk ke-2
  • Perfect Tense: menggunakan kata kerja bentuk ke-3 tetapi sebelum kata kerja diawali has, have, atau had.
  • Future: menggunakan kata kerja bentuk 1 tetapi sebelum kata kerja diawali will/would
  • Continuous Tense: menggunakan kata kerja bentuk 1 ditambah –ing dan didepan kata kerja ada to be.
Sebenarnya tenses berjumlah total ada 16 tetapi hanya 12 tenses saja yang sering digunakan. Untuk mempersingkat waktu, berikut jenis-jenis tenses dalam bahasa Inggris selengkapnya.
1. Present Tense
a. Simple present tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk menyatakan fakta, kebenaran umum, kebiasaan, dan keadaan pada saat sekarang ini.
Rumus
Subject + Verb 1 + Object/Adverb
Contoh
The class begins at seven.
b. Present continuous tense
Fungsi
Tense ini digunakan dalam pernyataan tentang peristiwa yang sedang berlangsung sekarang, kebiasaan yang sedang berlangsung atau rencana di masa depan.
Rumus
Subject + is/am/are + Verb ing + Object/Adverb
Contoh
Edward is listening to the music now.
c. Present perfect tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian yang telah dimulai di waktu lampau dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu dan ada hubungannya saat sekarang.
Rumus
Subject + has/have + Verb 3 + Object/Adverb
Contoh
I have known him for years.
d. Present perfect continuous tense
Fungsi
Tense ini untuk mengungkapkan kegiatan yang dimulai di masa lalu dan sekarang masih berlangsung.
Rumus
Subject + has/have + been + Verb ing + Object/Adverb
Contoh
I have been waiting for you for three hours.

2. Past Tense
a. Simple past tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk suatu peristiwa atau kebiasaan yang terjadi di masa lalu pada saat tertentu.
Rumus
Subject + Verb 2 + Object/Adverb
Contoh
They went to Lombok yesterday.
b. Past continuous tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk peristiwa yang sedang berlangsung atau terjadi di masa lalu.
Rumus
S + was/were + V-ing
Contoh
When they arrived, she was cleaning the room.
c. Past perfect tense
Fungsi
Tense ini digunakan dalam pernyataan tentang suatu peristiwa di masa lampau yang terjadi sebelum peristiwa berikutnya muncul. Kedua peristiwa ini terjadi di masa lampau.
Rumus
Subject + had + V3
Contoh
They went home after they had submitted their assignment.
d. Past perfect continuous tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk peristiwa di masa lampau yang telah berlangsung beberapa saat dan ketika peristiwa lain muncul, peristiwa tersebut belum selesai.
Rumus
S + had + been + V-ing
Contoh
She had been watering the plants for three hours when I came.

3. Future Tense
a. Simple future tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang akan terjadi di masa datang.
Rumus
S + will + V1 + Object/Adverb
Contoh
I will go to Bali next year.
b. Future continuous tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan di masa datang.
Rumus
S + will + be + V-ing
Contoh
I will be writing my report when you come.
c. Future perfect tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang sudah selesai dilakukan di masa mendatang ketika kegiatan lain muncul atau sebelum waktu tertentu.
Rumus
S + will + have + V3
Contoh
I will have finished my paper by the time you come.
d. Future perfect continuous tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang sudah terjadi di masa datang dan ketika kegiatan lain muncul pada waktu tertentu, kegiatan pertama masih berlangsung.
Rumus
S + will + have + been + V-ing
Contoh
My mother will have been sleeping for three hours by the time Showimah begins.

4. Past Future Tense
a. Simple past future tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan dilakukan, membuat prediksi dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu.
Rumus
Subject + would + bare infinitive
Contoh
She would forgive you.
b. Past future continuous tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan sedang berlangsung bisa berupa prediksi/rencana di masa depan pada saat berada di masa lalu.
Rumus
S + would + be + present participle
Contoh
They would be working at nine o’clock tonight.
c. Past future perfect tense
Fungsi
Tense ini digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan telah dilakukan di masa lalu.
Rumus
S + would + have + past participle
Contoh
I thought you would have left by the time I arrived.
d. Past future perfect continuous tense
Fungsi
Tense ini digunakan seperti future perfect continous tense. Tetapi peristiwa yang dilakukan dapat diketahui saat ini karena telah terjadi di masa lalu.
Rumus
S + would + have + been + present participle
Contoh
She would have been working as a teacher in Yogyakarta by the end of this week last month.

B.     SUBJECT – VERB - AGREEMENT

Pengertian Subject-Verb Agreement

Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject-Verb Agreement (Umum)

Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:

1
The sun rises. (Matahari terbit.)
2
The stars shine. (Bintang bersinar.)
3
Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Namun jika ada helping verbmaka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:

1
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2
They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
3
He is working. (Dia sedang bekerja.)
4
I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5
The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6
will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
has-have TIDAK BERLAKU
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal atau jamak)  jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping verb= underline]:

1
The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
2
We were roasting corn. (Kita sedang membakar jagung.)
3
She drove fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb, maka isam (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:

1
Ricky is smart. (Ricky pintar.)
2
The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
3
I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
4
My books were borrowed by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)

Permasalahan pada Subject-Verb Agreement

Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika  dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective noun, compound subjectplural form dengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement. [Subject= bold; verb, linking= italic; helping verb= underline]
No
Subject-Verb Agreement
Contoh Subject-Verb Agreement
1
Collective Noun
Collective noun merupakan kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau plural tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula.
The team is going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama)
sekarang.]
The team are going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.]
C.     PRONOUN
A. Pengertian Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya
Apa itu Pronoun? pronoun merupakan salah satu unsur kalimat (part of speech) yang berfungsi sebagai kata ganti atau pengganti orang atau benda (sesuatu selain manusia, bisa tumbuhan, hewan, kata kerja yang dibendakan dan lain sebagainya).
Contoh: Aliya is Indian, she is beautiful. She pada kalimat tersebut mengganti atau menjadi pengganti Aliya.
B. Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya
Subjek
Objek
Possesive
Reflexive
I
Me
My
Myself
We
Us
Our
Ourselves
They
Them
Their
Themselves
You
You
Your
Yourself (Kamu)
You
You
Your
Yourselves (Kalian)
She
Her
Her
Herself
He
Him
His
Himself
Ket:
  • Subjek: Ketika pronoun menjadi Subjek.
Contoh:
I read a book > aku membaca sebuah buku.
You are very beautiful > kamu sangat cantik.
  • Objek: Ketika pronoun menjadi Objek.
Contoh:
• She loves me > dia mencintai aku.
• I take it > aku mengambilnya.
  • Possessive: artinya memiliki, misalnya: milik-ku, milik-mu, milik-nya, dsb.
Contoh:
• Is that your book? > apakah itu bukumu (buku punya-mu)?
• Where did you hide my wallet? > dimana kamu menyembunyikan dompetku (dompet milikku)
  • Reflexive: Berfungsi untuk memberikan penekanan yang jika diterjemahkan menjadi “diri”, sehingga terkadang diterjemahkan dengan dirinya/mu/kita atau sendiri atau bisa juga digabung menjadi seperti “dirinya sendiri”.
Contoh:
• she cooks for herself > Ia memasak untuk dirinya.
• I cooked fried chicken by myself > aku memasak ayam goreng sendiri.